Menjadi pemilik sebuah usaha bukannya hal yang mudah, terutama di saat-saat kita perlu menghadapi karyawan yang memiliki berbagai latar belakang dan karakteristik. Terkadang tidak semua karyawan sesuai dengan yang kita harapkan dan kita perlu menyampaikan kritik terhadap karyawan. Terdapat beberapa alasan kenapa orang memberikan kritik:
1. Untuk membantu orang menjadi lebih baik
2. Untuk melihat perubahan yang kita inginkan
3. Untuk berdiskusi
4. Untuk menyakiti hati seseorang
5. Untuk melampiaskan kemarahan
6. Untuk menunjukkan kekuasaan
Jika alasan anda adalah seperti nomor 1, 2 dan 3 maka artikel ini adalah untuk anda. Lalu bagaimana cara menyampaikan kritik secara baik supaya tidak menyakitkan hati yang dikritik? Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu kenapa kritik terkadang menyakitkan hati orang. Hal ini terjadi karena beberapa alasan:
1. Kritik terkadang merendahkan
Jika kita mengkritik dengan kata-kata yang merendahkan, maka orang yang menerima kritik akan cenderung mengingat kata-kata yang menyakitkan hati mereka dan bukan bagian kritiknya. Sehingga kritik anda menjadi sia-sia.
2. Kritik terfokus kepada orangnya, bukan pada tindakannya
Jika kita memberikan kritik sambil menyerang kepribadiannya, contohnya “anda adalah orang yang ceroboh”, maka orang tersebut akan merasa diserang dan skali lagi kritik anda tidak berhasil. Karena orang yang dikritik akan lebih mengingat bagian kata penghinaan dibandingkan isi kritik yang ingin anda sampaikan.
3. Orang yang dikritik merasa terserang
Banyak yang merasa bahwa kritik adalah serangan terhadap mereka, sebaik apapun cara anda menyampaikannya. Kalau orang yang di kritik bersifat seperti ini, maka anda tidak bisa merubah apapun. Maka tetaplah sampaikan dengan cara yang baik.
4. Orang yang dikritik merasa benar
Banyak orang yang beranggapan bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar dan kritik adalah salah.
Berikut beberapa kunci untuk menyampaikan kritik secara baik:
1. Jangan menyerang, merendahkan atau alasan yang tidak baik. Luruskan niat untuk tujuan perbaikan
2. Kritiklah tindakannya bukan orangnya
3. Jangan katakan bahwa mereka salah
4. Gunakanlah kata “saran” dibandingkan “kritik”. Kata saran cenderung lebih bermakna positif dibandingkan kritik
5. Awali dengan pujian atas prestasi-prestasi yang telah mereka lakukan.
6. Akhiri kritik anda dengan pujian dan penghargaan yang akan mereka dapatkan jika mereka bekerja jauh lebih baik.
Memberikan kritik secara baik-baik memang tidaklah mudah, terutama jika kita sudah tidak mampu bersabar dengan orang yang ingin kita kritik. Tapi jika kita memberikan kritik secara tidak baik, maka kita akan mendapatkan 2 kerugian dalam skaligus, yaitu hilangnya rasa hormat dari karyawan dan hilangnya semangat kerja dari karyawan karena mereka akan merasa sangat kecewa setelah menerima kritik.
Sumber: zenhabits.net